Sabtu, 15 Agustus 2015

Universitas Sebelas Maret Surakarta ( UNS )

 

SEJARAH UNS    



       Universitas Sebelas Maret, atau bisa disingkat dengan UNS merupakan salah satu universitas negeri terbaik di Indonesia yang berada di Kota Surakarta. Universitas yang giat membangun ini, menyediakan berbagai paket pendidikan diploma, sarjana, pascasarjana, dan doktoral. Universitas Sebelas Maret berdiri sejak 11 Maret 1976, yang awalnya merupakan gabungan dari 5 perguruan tinggi yang ada di Surakarta. 5 perguruan tinggi tersebut: Institut Pelatihan dan Pendidikan Guru Surakarta, Sekolah Menengah Olahraga Surakarta, Akademi Administrasi Bisnis Surakarta, Universitas Gabungan Surakarta (universitas ini adalah gabungan dari beberapa universitas di Surakarta termasuk Universitas Islam Indonesia Surakarta) dan Fakultas Obat-obatan Departemen Pertahanan dan Keamanan Pengembangan Pendidikan Tinggi Nasional Surakarta.

       Pengabungan beberapa perguruan tinggi tersebut, mempunyai satu tujuan yang besar, yakni meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Surakarta. Setelah 5 tahun melakukan konsolidasi, UNS mempersiapkan diri untuk memulai proses perkembangannya. Pembanguan secara fisik dimulai pada tahun 1980. Di bawah kepemimpinan dr. Prakosa, kampus yang semula terletak di di beberapa tempat disatukan dalam suatu kawasan. Lokasi tersebut adalah di daerah Kenthingan, di tepi Sungai Bengawan Solo, dengan cakupan area sekitar 60 hektar. Di daerah Kenthingan inilah, pembangunan kampus tahap pertama berakhir pada tahun 1985.Pembangunan fisik kampus yang tergolong cepat, juga diimbangi dengan perkembangan di sektor yang lain. Tahun 1986, Prof. Dr. Koento Wibisono selaku rektor berikutnya, melakukan peletakan dasar-dasar percepatan pertumbuhan, Pada masa ini, perubahan telah terjadi, seperti perkembangan yang cukup bagus dalam bidang akademik dan jumlah staf, juga dalam penguatan infrastruktur kampus.

      Setelah Prof. Haris Mudjiman, Ph.D menjadi rektor berikutnya, percepatan UNS dimulai untuk melangkah ke arah yang lebih baik. Semangat dan komitmen yang tinggi untuk melakukan perubahan sangatlah dibutuhkan untuk membuat kemajuan di setiap sisi kehidupan UNS. Efek dari perubahan tersebut sangatlah mengesankan. Sekarang ini, UNS merupakan universitas muda dengan pertumbuhan yang luar biasa. Dengan berbagai potensi yang ada, misal seperti dokter bedah kulit dengan reputasi nasional (Fakultas Kedokteran), penemuan starbio dan padi tahan garam (Fakultas Pertanian), dan beberapa kemajuan yang terjadi di setiap fakultas dan unit-unit kerja lainnya. UNS juga melakukan langkah maju dalam perkembangan teknologi informasi. Dengan ekspansi jaringan teknologi informasi yang lebih besar lagi, Pusat Komputer UNS Solo membuat torehan sejarah UNS dalam buku kemajuan dan perkembangan UNS. Torehan-torehan sejarah yang lebih mengesankan lainnya akan terjadi seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan universitas ini.

Rabu, 02 April 2014

Tugas PAI Menghindari Dosa Besar

Pengertian dosa besar :
Dosa besar adalah suatu perbuatan yang menyimpang yang dilaknat oleh Allah SWT. apabila dikerjakan oleh seseorang. Orang yang terlanjur mengerjakan dosa besar dan tidak segera bertobat maka ia akan mendapat azab (siksa) baik ketika masih hidup di dunia ataupun setelah mati di akhirat.Dosa besar adalah dosa yang tidak diampuni oleh Allah sebelum orang tersebut (yang melakukan) bertobat nashuha. Artinya adalah tobat yang sesungguh-sungguhnya dan berjanji tidak mengulangi perbuatan dosa yang pernah dikerjakan, serta berusaha menutupi kesalahannya dengan berbuat baik, yang sesuai dengan perintah Allah dan rasul-Nya. Hal ini sesuai penegasan Allah SWT dalamAl-Quran surat At-Tahrim, 66:8, juga Rasulullah Saw bersabda:


Artinya: “ Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam syurga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama dengan dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan:` Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu .”(QS. 66:8)

Tujuh Macam Dosa Besar:
 Rasulullah Saw. bersabda :

اِجْتَنِبُواالسَّبْعَ الْمُوْ بِقَاتِ اَلشِّرْكُ بِاللهِ وَالسِّحْرُ وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِىْ حَرَّمَ اللهُ اِلاَّ بِالْحَقِّ وَاٰكِلُ الرِّبَا وَاٰكِلُ مَالِ الْيَتِيْمِ وَالتَّوَ لِّى يَوْمَ الزَّحْفِ وَقَذْ فَ الْمُحْصَنَا تِ الْغَا فِلاَ تِ الْمُؤْ مِنَا تِ. ﴿ رواه البخار ى و مسلم. ﴾


Artinya :
Jauhilah tujuh macam dosa yang bertingkat - tingkat (besar), diantaranya ialah :
1.      Mempersekutukan Allah
2.      Sihir
3.      Membunuh diri yang diharamkan Allah kecuali dengan
4.      Makan harta riba
5.      Makan harta anak yatim.
6.      Lari dari peperangan
7.      Menuduh wanita yang berimana yang tidah tahu menahu dengna perbuatan buruk dengan apa yang difitnakan kepadanya.
(HR Bukhari dan Muslim)


Menghindari dosa besar :

1.      Senantiasa mengingat firman Allah SWT
2.      Setiap umat islam hendaknya menyadari bahwa melakukan dosa besar 
3.      Orang – orang yang beriman dimana pun dan kapan pun dia berada tentu tidak akan melakukan dosa besar 
4.      Muslim atau muslimah yang berdisiplin mengerjakan salat fardu, apalagi kalauditambah  dengan  salat  sunah,  tentu  akan  mampu  mengendalikan  diri dariperbuatan keji dan mungkar
5.       Orang – orang yang beriman akan berusaha agar senantiasa beramal saleh dan mengendalikan diri untuk tidak berbuat dosa besaR.
6.      ittiba’ Rasululloh
7.      mendirikan sholat dengan khusyu’ dan menyempurnakan wudhu’
8.      Qiyamul lail dan membaca al Qur’an
9.      mencari dan membentuk lingkungan yang baik, yaitu lingkungan yang dapat mendekatkan diri kita kepada Allah,
10.  membentengi diri dari gangguan setan. yaitu dengan menanamkan keikhlasan dan istiqomah dalam beribadah.
11.  senantiasa berupaya untuk jujur, baik dalam lisan, perbuatan maupun hati.
12.  memperbanyak amal sholeh.
13.  berupaya meningkatkan ketakwaan kepada Allah.
14.  berupaya untuk meraih karunia dan rahmat Allah.
15.  meningkatkan keimanan dan mengkonsumsi makanan halal, toyyib, dan tidak berlebih-lebihan.
16.  senantiasa mensyukuri nikmat dan rahmat Allah.
  17.  berupaya sekuat tenaga untuk menghindari perbuatan dosa besar

 Balasan bagi orang yang meninggalkan dosa besar :
                 Jika orang yang melakukan dosa besar akan menimbulkan efek negatif pada dirinya, keluarga, dan masyarakatnya. Sebaliknya, orang yang mampu dan berhasil menahan diri dari melakukan perbuatan dosa, akan mendapatkan ganjaran yang sangat besar disisi Allah, diantaranya:
1. Terhapusnya dosa-dosa yang pernah dilakukan sebelumnya
2. Digantinya kejahatan dengan kebaikan
3. Dimasukkan ke dalam surga

Kesimpulannya adalah janganlah engkau melakukan dosa besar karena dosa besar merupakan perbuatan yang dilaknat oleh Allah. Orang tang melakukan dosa besar akan merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Sabtu, 25 Februari 2012

Perkembangan SMPN 1 Magetan Beberapa Tahun Kedepan

HARAPANKU UNTUK SMPN 1 MAGETAN TERCINTA


  • tolong lebih ditingkatkankan lagi keamanannya,jangan sampai ada yang pulang ketika belum waktunya pulang,dan securitynya harus tegas,jangan sampai kecolongan, semua gerbang, ketika sudah waktunya masuk harap dikunci.
  • mohon untuk fasilitas itc nya,terutama wifi mohon lebih dipergunakan sebaik baiknya.dikelas saya yang sekarang ini jarang ada sinyal wifi, itu mohon jadi pertimbangan.
  • untuk kantin,mohon lebih diperbaiki lagi,dibuat senyaman nyamannya, begitu juga perpustakaan, karena perpus itu banyak buku maka harus dibuat semenarik mungkin untuk menarik perhatian anak anak.
    • kamar mandi mohon juga dibenahi, dibuat sebersih mungkin, mungkin bisa dilengkapi pengering tangan, dan wc duduk,kemudian tisu jangan  lupa,tps,sabun,dll.